MieftachZone

Jumat, 01 Mei 2009

pekan batik internasional





PEKALONGAN - Selama pelaksanaan ajang Pekan Batik Internasional (PBI) di Kota Pekalongan sampai 4 Mei mendatang, seluruh warga diminta memakai pakaian batik dalam aktifitas apapun.
Demikian imbauan Wakil Walikota Pekalongan H Abu Almafachir saat sambutan atas nama Pemerintah Kota Pekalongan di acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1430 Hijriyah dan Haul Kiyai Abdul Latif Medono di Ponpes Al Mubarok, kemarin.
"Hal ini perlu dilakukan untuk menunjukkan bahwa Kota Pekalongan memang sebagai kota industri kain batik," ucapnya.
PBI yang kedua ini, lanjut Tokoh NU itu merupakan hajat warga Kota Pekalongan, sehingga seluruh masyarakat harus ikut menyukseskan dengan menghadiri kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pekan batik. "Jangan sampai, pesertanya tingkat internasional, warga Pekalongan sendiri malah tidak tahu, kalau di kotanya ada pekan batik internasional."
Berbagai kegiatan yang diharapkan dapat menyemerakkan kegiatan PBI ialah wisata kuliner, pawai andong, hingga pentas budaya.
Wawali berharap, kegiatan PBI di samping kegiatan bisnis, juga sekaligus sebagai ajang wisata hiburan bagi masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.
Terpisah, Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad menyebut bila persiapan pembukaan PBI sudah seratus persen. Bahkan stand-stand yang disediakan panitia sudah ditata pemiliknya. Begitupula stand kuliner.
Dalam pembukaan itu akan dihadiri para duta negara asing, pejabat tinggi negara, serta pejabat dari berbagai provinsi, dan kabupaten/kota.
Basyir Ahmad mengatakan, ada tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan PBI. Diantaranya mengangkat industri batik Pekalongan, sehingga bisa meningkatkan derajat ekonomi masyarakat, karena akan terjadi multi player effek.

Kemudian juga diharapkan Unesco akan memberikan pengakuan akan batik Pekalongan, bila ternyata batik di Pekalongan dikelola secara profesional, dan serius.
MERIAH
Dipastikan dalam pelaksanaan PBI ke-2 di Kota Pekalongan, kawasan Jalan Jetayu dipastikan bakal meriah dibanding PBI tahun lalu.
Ini karena bakal dikunjungi tamu-tamu luar negeri, sebut saja dari Negara Peru, Myanmar, Nigeria dan Suriname. Bahkan dalam stand batik, negara yang sudah menyatakan menjadi peserta display batik dari Jepang dan Thailand. Sementara yang ikut expo dan menjual produknya dari Malaysia, Singapura, dan Philipina.
Disamping itu, sebelas Pemerintah Provinsi dan dua belas Pemkab/Kota sudah menyatakan akan ikut expo batik. Belum ditambah peserta dari pengusaha batik Pekalongan sekitarnya,
Ketua Panitia PBI, Drs Dwi Arie Putranto MM menyebut, PBI akan meriah karena banyak negara yang ikut dalam PBI. Tidak hanya itu saja, dalam materi acara juga dibuat lebih meriah dan bernuansa Internasional. Diantaranya Gala Dinner, Fashion Show, Karnaval, dan Fashion on the Road. Serta juga forum bisnis, dan pentas seni.
"Bahkan dalam acara PBI, akan ada penobatan duta batik. Dalam hal ini dipilih Dani Dahlan, seorang putri Indonesia," lanjutnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Drs Slamet Prihantono MM menambahkan, untuk meramaikan PBI, pihaknya menyiapkan 70 stand bagi pedagang makanan dan suvenir di sekitar Jalan Jetayu.
”Semua pedagangnya sudah didata mulai dari Pekalongan sampai Pemalang. Jadi nanti kuliner khasnya ada soto, tauto, garang asem dan nasi grombyang Pemalang,” ungkapnya. (dur/wid)

0 comment:

Posting Komentar

silahkan entri sepucuk komentar

MIEFTACHZONE

zONE OF mIEFTACH

Memories Of school