Toyota memamerkannya 2 tahun lalu pada ajang Aichi World Expo (Aichi banpaku). Saya pun menaikinya ketika menunggu penerbangan ke Hokkaido bulan September 2006. Ketika itu kendaraan futuristik ini dipamerkan di arena pamer Chubu International Airport, Nagoya. Selain kendaraan juga dipamerkan robot yang memainkan terompet.
Dalam penjelasan yang dipajang di arena pameran terdapat penjelasan bahwa kendaraan di atas adalah kendaraan yang benar-benar mencerminkan ekspresi kebebasan dengan tema `personal mobility`. Kendaraan yang tak berpenumpang dan bebas digerakkan ke arah manapun, mutar atau menikung dengan cepat, hemat garasi, dan… keren.
Tak kebayang kalau kendaraan ini dipakai di belantara Jakarta. Karena tidak ada tutupnya, maka pasti yang mengendarainya akan coreng moreng mukanya akibat asap knalpot kendaraan di depannya, plus kepanasan. Mungkin harus dilengkapi payung, supaya bisa tetap dipakai dalam segala kondisi, hujan atau panas. Usul lain mobilnya harus dilengkapi space tempat belanjaan, dan harus pakai kaca riben supaya yang naiknya kagak malu diliatin
Dunia otomotif tak lagi sekedar berwawasan lingkungan tapi juga dituntut harus memberikan rasa aman dan kesenangan serta kemampuan beradaptasi dengan segala situasi dan kondisi. Untuk memenuhi tuntutan tersebut maka berbagai inovasi terus dilakukan pada mobil yang merupakan alat transportasi darat yang utama pada saat ini dan akan datang.
Mesin
* Sistem hibrid
Sistem hibrid merupakan sistem peralihan yang mengarah pada teknologi otomotif yang efisien dan bersih, sistem ini masih mengeluarkan polusi tapi relatif rendah karena mesinnya merupakan gabungan mesin berbahan bakar minyak dengan sistem mesin listrik. Tenaga penggerak utama mobil ini adalah motor listrik dengan magnet permanen yang membutuhkan tenaga listrik dalam jumlah tertentu yang berasal dari aki. Sedangkan tenaga penggerak yang menggunakan bahan bakar minyak hanya diperlukan jika tenaga aki sudah menurun, mesin bahan bakar minyak ini dibutuhkan untuk mengisi listrik aki, setelah listriknya penuh mesin ini akan berhenti sendiri. Dengan demikian pemakaian bahan bakar menjadi lebih sedikit dan dengan sendirinya polusinya akan lebih sedikit. Semakin sedikit listrik yang dipergunakan oleh motor semakin jarang pula mesin pengisi aki bekerja, kapasitas aki sangat mempengaruhi lama kerja mesin karena semakin besar kapasitas aki akan semakin jarang pula mesin bekerja.
* Otak pengatur
Otak pengatur (electronic control module) merupakan komputer kecil dengan kemampuan besar karena sistem ini mampu mengatur pengapian atau injeksi secara terus-menerus seusai keperluan mesin. Untuk melakukan tugasnya komputer ini memerlukan informasi dari berbagai sensor untuk mengetahui posisi katup gas, posisi torak nomor satu, suhu pendingin, suhu udara masuk, jumlah aliran udara, kecepatan dan bagian lain yang perlu.
Keserasian Mobil, Manusia dan Lingkungan
Mobil kecil merupakan salah satu jalan untuk menjawab tuntutan jaman untuk mengkonservasikan sember daya alam, menghemat energi, mengurangi emisi dan tidak menjadikan jalanan macect karena penuh dengan mobil yang berukuran besar, sementara itu kita menginginkan ruangan mobil yang luas dan nyaman. Untuk memenuhi semua itu maka mobil kecil harus kompak tetapi ruangan dalamnya luas yang paling tidak cukup untuk lima orang termasuk pengemudi. Interior yang luas memungkinkan penumpang rileks dan mudah berkomunikasi, bukan saja dengan penumpang yang lain tetapi juga dengan kendaraannya. Untuk menghemat tempat, pintunya membuka bergeser ke samping sehingga penumpang cukup menekan tombol pembuka yang ada di luar maupun di dalam mobil maka motor listrik secara otomatis menggerakkan pintu, selain itu pintu bisa juga dibuka dengan menggunakan remote controller.
Kini mobil bukan sekedar besi berjalan melainkan bagian dari kehidupan dan lingkungan hidup manusia. Keharmonisan hubungan itu akhirnya kembali kepada konsep dasar teknologi otomotif yaitu untuk memenuhi keinginan manusia terhadap mobil yang cepat, aman dan nyaman. Penekanan dari ketiga unsur ini terletak pada keamanan dan kenyamanan. Tentang keamanan yang dituntut tidak hanya keamanan yang bersifat primer yakni aman dari tabrakan melainkan juga aman yang bersifat sekunder dan tersier seperti bebas polusi dan hemat bahan bakar. Jika polusi semakin tinggi pada akhirnya juga akan mengancam rasa aman manusia, demikian juga jika sumberdaya alam menipis "keamanan" manusia dimasa yang akan datang juga terancam. Dari segi kenyamanan para pakar teknologi otomotif mengembangkan konsep kenyamanan yang manusiawi seperti beban pengemudi yang dalam mengendalikan mobil semakin dikurangi.
Arah teknologi otomotif adalah menuju pembuatan mobil yang mampu melayani keinginan manusia sekaligus menjaga keamanannya. Maka mobil masa depan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang serba komputer.
Waktu kecil saya pernah bermimpi, bahwa suatu hari di dunia ini akan ada mobil yang sangat canggih. Mobil ini akan sangat ramah lingkungan dan hemat bahan bakar bahkan yang kita perlukan hanya bahan bakar yang ditransformasikan dari sinar dan panas matahari. Teknologi ini jelas sudah ada dan sedang dikembangkan dengan pesat. Mobil ini bisa membaca letak sekaligus memberi tahu arah tujuan kita dengan rute tercepat dan minim kemacetan. Ini pun sudah menjadi bagian dari teknologi GPS yang sudah marak digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya penyedia jasa layanan trasportasi. Mimpi saya memang sedikit demi sedikit telah terwujud satu persatu. Tapi masih ada beberapa hal lagi yang menjadi bagian dari mobil impian saya, yaitu cara pengendaraannya. Kita tidak perlu bersusah payah mengambil kursus kemudi atau tahu bagaimana caranya mengemudi. Cukup dengan menggunakan kata-kata, mobil ini dapat menerjemahkannya menjadi sebuat tujuan yang langsung ditujunya secara otomatis. Kita hanya perlu mengatakan tujuan, kemudian sensor yang terdapat dalam mobil ini membaca dan menerjemahkannya.Apabila ada kemacetan yang terjadi di darat, maka mobil ini bisa melayang (diatas tanah tetapi jauh dibawah pesawat) untuk menhindari dan mengurangi kemacetan. Agar tidak menimbulkan huru-hara karena sistem pengoperasiannya yang otomatis, mobil ini dilengkapi juga dengan sistem digital untuk mengatur lalu lintas antara satu mobil dengan mobil yang lain. Bayangkan berapa banyak waktu dan tenaga yang dapat kita hemat apabila teknologi ini terwujud. Mimpi ini saya miliki saat saya berumur 6 tahun, yang pastinya ketika saya katakan kepada kedua orang tua saya, mereka hanya tertawa dan berkata mimpi saya terlalu muluk. Tapi lihat saja teknologi yang ada sekarang, bahkan dalam waktu kurang dari 20 tahun mimpi ini sudah dapat terwujud sedikit demi sedikit. Saya yakin nantinya pada tahun 2015 insya Allah (kalau belum kiamat di tahun 2012) sistem mobil seperti ini sudah ditemukan dan mulai dikembangkan (amin). Dan semoga saja yang menemukan sekaligus mengembangkannya adalah mahasiswa elektroteknik (terutama 2009) yang terinspirasi ide saya ini (amin lagi).
0 comment:
Posting Komentar
silahkan entri sepucuk komentar